Langsung ke konten utama

Andi Arsyil, Hobi Ngemil Keripik Sejak Kecil

Kamis, 12 Desember 2013

Whoaaa... Pertama kali dapet liputan artis. Bisa jadi pengalaman baru nih, seneng tapi agak grogi juga sih. Okey, dapet juga nomornya setelah cari-cari info kontaknya Andi Arsyil. hihi saking semangatnya langsung hubungin dia siang-siang, eh nomornya gak aktif. hemm :( lanjut besok paginya, yupp langsung di angkat sama yang bersangkutan. hehehe
Janjian ketemu di lokasi syuting Tukang Bubur Naik Haji di daerah Cibubur Jakarta Timur jam 13.00 (ketemunya sih akhirnya jadi sore, hehe). Berangkat sama Pungky (fotografer), Fatmawati-Cibubur. cuss.... 
Nih review hasil liputannya, hehe....
Andi Arsyil Rahman Putra, itulah nama lengkap pemeran Robby dalam sinetron Tukang Bubur Naik haji. Aktor kelahiran Makassar, 15 September 1987 dan biasa disapa Arsyil ini memulai kariernya di dunia hiburan sejak membintangi sinetron berjudul Ngaca Dong! yang tayang di Trans TV bersama Catherine Wilson. Sosoknya semakin dikenal masyarakat sejak Ia berhasil memerankan tokoh Furqon dalam film layar lebar Ketika Cinta Bertasbih.


Tidak hanya cemerlang di dunia hiburan, Arsyil juga disibukkan dengan beragam aktifitas lainnya sebagai motivator, pembicara hingga owner dari Al-Furqon Tour and Travel. Bisnisnya ini merupakan usaha tour yang khusus membidangi perjalanan ibadah Haji dan Umroh.
Meskipun kesibukannya sangat padat, Ia mengaku selalu menyempatkan diri untuk berwisata kuliner. “Wah, Aku ini doyan makan banget lho” ucapnya sambil tertawa. Saat kami menyodorkan snack berupa keripik, ia langsung menampakkan wajah yang suminggrah. “Ini kesukaan aku sejak kecil, apa lagi pas waktu senggang kaya gini,” ucapnya.
Ditambahkan Arsyil, semua jenis keripik dan snack, mulai dari Keripik Singkong, Keripik Kentang, Keripik Tempe hingga Keripik Melinjo yang biasa disebut Emping adalah favoritnya. “Aku gak terlalu suka dengan keripik yang pedasnya berlebihan, lebih suka yang cuma diberi bumbu sederhana seperti garam” tambahnya sambil asyik mengunyah Keripik Tempe.
Salah satu jenis snack yang bisa membuatnya lupa diri adalah Emping, jika tidak ada yang mengingatkan maka Ia akan terus melahapnya tanpa henti. “Kalau lagi makan Emping itu kadang lupa kalau melinjo termasuk salah satu penyebab penyakit asam urat, hehe” ujarnya terkekeh.
Meskipun tidak jago dalam hal mengolah makanan, Ia termasuk orang yang kritis soal kualitas makanan yang baik dan yang kurang baik. Selama pengalamannya berwisata kuliner, ia pernah dikecewakan oleh salah satu restoran di luar kota karena hidangan yang di sajikan tidak segar. Namun itu tidak membuatnya kapok untuk kembali menjajal beragam jenis kuliner di Nusantara. “Aku akan coba apapun makanannya selama tempatnya bersih, makanannya enak dan halal” ujarnya bersemangat.
Semenjak menjadi aktor utama dalam sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang tayang di RCTI ini, Ia mengaku waktunya lebih banyak dihabiskan di lokasi syuting. Untuk makanan sehari-hari, Ia selalu mengusahakan makan tepat pada waktunya. “Setiap pagi aku selalu minum Susu Kedelai dan jus buah dan sayur seperti Jus Wortel, Tomat atau Tauge
Penggemar berat sop konro ini juga menjabarkan restoran favorit tempat Ia biasa menikmati waktu saat libur atau saat sedang bosan. Ia lebih menyukai restoran dengan tempat yang menyediakan ruangan outdoor lengkap dengan live music, diantaranya ada di kawasan Kelapa Gading dan Makassar Sulawesi Selatan.
Sarjana Geofisika, Manajemen Ekonomi dan Teknik Informatika ini juga mengaku tidak ada pantangan dalam memilih makanan dan termasuk junk food lover. Meskipun demikian, berat badan dan cek kesehatannya menunjukan hasil yang normal. Devi S. Lestari


Location : Lokasi Syuting Tukang Bubur Naik Haji, Cibubur Jakarta Timur
Model : Me and Andi Arsyil
Fotografer : Pungky H
Camera : Canon EOS-1D Mark II

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[MyFood] Pulau Dua Resto Jakarta

April, 28, 2014 Ada satu lagi yang unik di tengah Jakarta. Ada pulau di tengah danau alami dan pulau ini berupa satu restoran luas dengan konsep luar biasa. Danau alami??? yupp sebuah danau yang memang terbentuk secara alami karena terdapat mata air yang mengeluarkan limpahan air tawar yang kemudian terbendung sehingga nampaklah sebuah danau. hehehe penjelasannya agak maksa ya, tapi ini sungguhan loh.. Ditengah danau inilah berdiri sebuah resto legendaris yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 1991 dan masih tetap eksis hingga saat ini. Pulau Dua Resto , begitulah namanya. Resto ini terletak di Jl. Gatot Subroto, Kompleks Taman Ria Senayan Jakarta Pusat, persis ada di sebelah gedung DPR MPR.  Sebuah papan nama berbahan dasar rangkaian besi serta berukuran cukup besar, berdiri kokoh tepat di sisi jalan raya dan pintu masuk resto ini. Didominasi dengan warna putih dan biru serta berisikan tulisan "Restoran Pulau Dua" lengkap dengan logo resto berupa dua ekor ikan ini

Dinda Kirana, Onigiri Teman Makan Saat Syuting

Monday, 30 December 2013 Gadis cantik berdarah sunda ini memiliki nama lengkap Dinda Kirana Sukmawati atau biasa dikenal dengan sebutan Dinda Kirana. Di usia yang baru menginjak angka 18 tahun pada April lalu, Ia telah membintangi banyak judul sinetron maupun FTV. Wajah cantiknya sudah sering menghiasi layar kaca sejak Ia masih duduk di bangku kelas 4 SD. Namanya semakin dikenal masyarakat setelah Ia membintangi sinetron berjudul Kepompong. Sinetron yang tayang di SCTV sekitar tahun 2008 silam ini memberikan peran kepada Dinda sebagai sosok Bebi bersama lawan mainnya Derby Romero dan Mikha Tambayong. Saat ini Ia mengaku sedang disibukkan dengan kegiatan syuting stripping untuk sinetron barunya Diam-Diam Suka yang akan tayang 6 Januari 2014 di SCTV. Disinggung tentang kuliner favoritnya, putri kedua dari tiga bersaudara ini mengatakan Ia penggemar berat sushi dan makanan Jepang. “Aku suka semua makanan tapi kalau ditanya favoritnya ya aku suka banget sama makanan Jepang”.

Kambing Bakar Cairo

               Restoran yang terletak di bilangan Kebayoran Baru Jakarta Selatan ini telah berdiri sejak 3 tahun lalu, tepatnya pada 21 Juli 2011. Mengangkat olahan kambing sebagai menu andalannya, resto yang memiliki  tagline  “ Ter lezat  ke-2 se - Timur Tengah"  ini menawarkan beragam menu Timur Tengah khususnya yang berbahan dasar kambing.             Berada persis dipertigaan jalan sambas 3 Anda sudah dapat melihat papan nama restoran dengan ukuran cukup besar bertuliskan CAIRO. Dengan halaman yang cukup luas di sisi kanan dan kirinya, resto ini mampu menampung 10 hingga 12 kendaraan roda empat serta 10 kendaraan roda dua. Sebuah pohon yang berdiri di samping resto ini membuat suasananya terasa teduh dan rindang.             Memasuki area restoran dengan penerangan yang sengaja dibuat remang-remang serta pinggir resto yang ditutup menggunakan tirai dari krey bambu menjadikan resto ini terasa nyaman. Resto ini juga menyediakan dua ruangan yang bisa dipilih sesuai keingina