Langsung ke konten utama

[MyFood] Bite & Beer Cafe at Neo Hotel-Blok M

Friday, March 28, 2014

Hufftt setelah cukup lama nunggu waktu kosong buat posting tulisan ini. Pas ada waktu, moodnya yang gak ada. hehe tapi akhirnya jadi juga walaupun jarak waktunya lama banget.
Hari itu jadwalnya cek print out, yahh seperti biasa juga harus sabar menanti kapan lengkapnya itu print out. Karena udah prediksi akan lama, Saya sengaja datang ke kantor siang menjelang sore sekitar jam 14.00 berangkat dari rumah dan perkiraan perjalanan memakan waktu kurang lebih 60 menit.
Tiba di kantor udah ada Echii yg (dari pagi) udah duduk manis di depan layar pc-nya. hehehe rajin amat buu.. Karena saking betenya Echii, akhirnya dy ngajak jalan keluar. Sebenernya emang udah rencana juga sih mau main ke Bite and Beer di kawasan Blok M buat nyobain cake produknya temen, sengaja juga pas berangkat ngajak si Amel (my only one little sista).
Capcus lah kita berangkat dengan menumpang bus berwarna orange dengan 3 angka di kaca bagian depannya 610. haha yupp metromini dengan tarif IDR 3K.
Kurang lebih 30 menit Kami menempuh perjalanan, tibalah di tempat yang kami tuju "Neo Hotel". Cafe yang mau Kami sambangi ini ada di sisi samping dari Neo Hotel dan memang masih bagian dari hotel ini.
Di depan pintu masuk, Kami disambut papan nama berupa lingkaran hitam yang bertuliskan B & B Bite & Beer. Selain itu, seorang greeter pria juga dengan ramah membukakan pintu untuk kami lengkap dengan sapa hangatnya.



Tiba di dalam, mata Kami langsung terfokus pada show case yang ada di paling kanan deretan meja bar. Cake ukuran personal maupun whole berbaris rapi mengisi show case yang diterangi dengan lampu berwarna kuning. Teman saya tertarik dengan Opera Green Tea (atas rekomendasi dari sang pembuat cake), adik Saya memilih Black Cherry Forest dan Saya sendiri lebih memilih Red Velvet yang saat itu memang tinggal satu potong. Semua cake yang kami pesan tersebut di bandrol dengan harga IDR 30K (exclude tax and service). Eiittss lupa, saya sempet spik spik nanya juga sama waitersnya "mas, ini cake siapa yang buat ya?" si masnya malah nanya lagi sama Ibu di sebelahnya (kayaknya manager cafe), trus di jawabnya "Ini cakenya dari Hamdalah Cake mba"

Setelah menentukan cake pilihan, Kami mulai mencari tempat duduk yang terlihat nyaman. Furniture cafe ini didominasi dengan kursi dan meja berbahan kayu, tapi ada satu sofa berwarna merah menyala di salah satu bagian sisi cafe ini, dan disinilah tempat yang menurut kami paling nyaman.
Kemudian waiters menghampiri Kami sambil membawa buku menu beverage. Haha entah bawaan wartawan atau emang dasarnya Kami cerewet, satu per satu menu minuman itu kami absen sambil nanya ke waiters isiannya apa aja. hahaha bagusnya si mas-mas ini baik n sabar, ettttss plus ganteng juga deng. :P


Gak berapa lama, cake kami datang...
Black Cherry Forest, pesenannya si Amel. Icip-icip dikit, rasanya enak.. Cake coklat lengkap yang dilapis pakai buttercream dan disisipkan black cherry terasa sangat pas menyatu dalam mulut. Buttercreamnya ringan, gak terlalu manis dan pastinya gak bikin 'eneg. Tumpukan dark chocolate pada bagian toppingnya makin menambah lezatnya cake ini. Yang sangat menggoda Saya itu si black cherrynya, berharap banget bisa mengigit satu butir utuh, hehehe..


Opera Green Tea, dari nama dan penampilannya aja udah menggoda banget dan seolah manggil-manggil minta di gigit, "bite me bite me" hehe. Cake dengan dominasi warna hijau dan putih ini terdiri dari beberapa layer atau lapisan. Dengan susunan greentea cake, buttercream, dark chocolate serta ditutup topping berupa white chocolate membuat cake ini makin yummy. Perfect deh Chef Nanda (si pembuat cake).. Untuk yang satu ini saya suka banget sama cake greenteanya, hehe mau nyobain banyak tapi takut di plototin sama yang punya. hahaha peace omaa (^.^)V
Oia saat saya nulis ini, Oma Echii akan melangsungkan pernikahannya 2 hari kedepan. Semoga lancar ya beloved Oma, miss u so much..

Taraaaa.. Red Velvet, its my cake. hihi
Cake merah pekat ini dilapisi dengan cream cheese yang hemmmm kejuuu banget. Cakenya lembut dan manisnya pas. Suka banget sama tampilannya yang menurut saya cukup artistik. Tapi sayang, potongannya terlalu mungil, haha. Eh tapi tetep recomended lah, rasanya dijamin gak bikin kecewa deh. Bukan karena ini cake bikinan temen atau promoin produknya, tapi memang bener ini patut dicoba.


Untuk minumannya kami pilih Strawberry Ice Blast, Es Podeng dan Hot Latte.
Strawberry Ice Blast berisi campuran sirup grenadine, fresh strawberry slice, mint leaves dan soda. Rasanya fresh banget, cocok diminum pas cuaca lagi terik-teriknya.
Strawberry Ice Blast IDR 42K

Es Podeng, yang ini kayaknya kurang pas dibilang minuman hahaha ini sih masuk ke dessert kali ya. Isinya macem-macem tapi gak terlalu detail perhatiin isiannya. Rasanya didominasi banget susu kental manis coklat, terlalu kebanyakan jadinya manis banget. brrrr... Tapi menu ini cocok banget buat Echii yang waktu itu lagi program diet untuk naikin berat badannya. ayeyy..
Es Podeng IDR 25K

Hot Latte, Yahh rasanya kayak latte pada umumnya sih. hehe
Hot Latte IDR 30K



Tempatnya yang nyaman membuat kami betah berlama-lama di sini, lebih dari 60 menit kami menikmati suasana cafe ini dan memang gak akan bosen. hehe tapi mall di seberang jalan sana menarik perhatian kami buat diselusuri. Akhirnya kami minta bill ke salah satu mbak waiters, gak lama ia menghampiri kami sambil membawa bill yang bertuliskan angka IDR 226K.





More Information :
Bite and Beer, Hotel Neo
Jl. Panglima polim No. 15 Jakarta 12160
Phone (021) 29661400

Hamdalah Cake
Phone 08891338158
twitter n instagram @chefnandayoung
Facebook Nanda Hamdalah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

[MyFood] Pulau Dua Resto Jakarta

April, 28, 2014 Ada satu lagi yang unik di tengah Jakarta. Ada pulau di tengah danau alami dan pulau ini berupa satu restoran luas dengan konsep luar biasa. Danau alami??? yupp sebuah danau yang memang terbentuk secara alami karena terdapat mata air yang mengeluarkan limpahan air tawar yang kemudian terbendung sehingga nampaklah sebuah danau. hehehe penjelasannya agak maksa ya, tapi ini sungguhan loh.. Ditengah danau inilah berdiri sebuah resto legendaris yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 1991 dan masih tetap eksis hingga saat ini. Pulau Dua Resto , begitulah namanya. Resto ini terletak di Jl. Gatot Subroto, Kompleks Taman Ria Senayan Jakarta Pusat, persis ada di sebelah gedung DPR MPR.  Sebuah papan nama berbahan dasar rangkaian besi serta berukuran cukup besar, berdiri kokoh tepat di sisi jalan raya dan pintu masuk resto ini. Didominasi dengan warna putih dan biru serta berisikan tulisan "Restoran Pulau Dua" lengkap dengan logo resto berupa dua ekor ikan ini

Dinda Kirana, Onigiri Teman Makan Saat Syuting

Monday, 30 December 2013 Gadis cantik berdarah sunda ini memiliki nama lengkap Dinda Kirana Sukmawati atau biasa dikenal dengan sebutan Dinda Kirana. Di usia yang baru menginjak angka 18 tahun pada April lalu, Ia telah membintangi banyak judul sinetron maupun FTV. Wajah cantiknya sudah sering menghiasi layar kaca sejak Ia masih duduk di bangku kelas 4 SD. Namanya semakin dikenal masyarakat setelah Ia membintangi sinetron berjudul Kepompong. Sinetron yang tayang di SCTV sekitar tahun 2008 silam ini memberikan peran kepada Dinda sebagai sosok Bebi bersama lawan mainnya Derby Romero dan Mikha Tambayong. Saat ini Ia mengaku sedang disibukkan dengan kegiatan syuting stripping untuk sinetron barunya Diam-Diam Suka yang akan tayang 6 Januari 2014 di SCTV. Disinggung tentang kuliner favoritnya, putri kedua dari tiga bersaudara ini mengatakan Ia penggemar berat sushi dan makanan Jepang. “Aku suka semua makanan tapi kalau ditanya favoritnya ya aku suka banget sama makanan Jepang”.

Kambing Bakar Cairo

               Restoran yang terletak di bilangan Kebayoran Baru Jakarta Selatan ini telah berdiri sejak 3 tahun lalu, tepatnya pada 21 Juli 2011. Mengangkat olahan kambing sebagai menu andalannya, resto yang memiliki  tagline  “ Ter lezat  ke-2 se - Timur Tengah"  ini menawarkan beragam menu Timur Tengah khususnya yang berbahan dasar kambing.             Berada persis dipertigaan jalan sambas 3 Anda sudah dapat melihat papan nama restoran dengan ukuran cukup besar bertuliskan CAIRO. Dengan halaman yang cukup luas di sisi kanan dan kirinya, resto ini mampu menampung 10 hingga 12 kendaraan roda empat serta 10 kendaraan roda dua. Sebuah pohon yang berdiri di samping resto ini membuat suasananya terasa teduh dan rindang.             Memasuki area restoran dengan penerangan yang sengaja dibuat remang-remang serta pinggir resto yang ditutup menggunakan tirai dari krey bambu menjadikan resto ini terasa nyaman. Resto ini juga menyediakan dua ruangan yang bisa dipilih sesuai keingina