Langsung ke konten utama
Nyicip Kuliner Legendaris di Bandung


Bandung bukan hanya jadi destinasi wisata alam dan wisata belanja tetapi juga sebagai tujuan wisata kuliner. Kamis, 6 Agustus 2015 lalu Saya mendapat kesempatan buat review beberapa kuliner yang sudah terkenal sejak puluhan tahin lalu sehingga tak berlebihan rasanya jika disebut sebagai kuliner legendaris di kota kembang ini.

Siapa yang berbaik hati mengajak Saya dan rekan media serta blogger? Mal Ciputra lah yang berbaik hati mengajak kami kulineran sambil jalan-jalan. Acara ini sebenarnya sebagai pembuka sebelum Mal Ciputra menyelenggarakan festival kuliner bertajuk kuliner legendaris.

Hihi redaktur nyuruh Saya yang ikut event ini dan karena undangan media valid for 2 person jadilah Saya ajak teman yang sekarang "dikenal" sebagai chef, Nanda Hamdalah. Lumayan nggak salah sih ngajak cowok yang satu ini soalnya doi ngerti makanan jadi sekalian nanya-nanya kalo banyak makanan atau bahan yang "aneh" dan nggak Saya kenal.

Ok, pagi itu mepo (meeting point) di Mal Ciputra jam 8;30 pagi. Boo saking jauhnya itu dari rumah, eike sampe berangkat pagi banget jam 6 pagi. :P ruarr biashaa. Bus baru berangkat jam 10-an dan sampai di Bandung jam 13.00.

Lotek Kalipah Apo
Kamu yang suka menu makanan berbahan dasar sayuran patut mencicipi lezatnya lotek. Terletak di Jalan Kalipah Apo nomor 42, Bandung, lotek ini bisa dikategorikan dalam kuliner legendaris pasalnya lotek ini sudah mulai dijajakan sejak tahun 1953. Lezatnya lotek ini terletak dari bumbu kacang yang terasa teksturnya  lembut dengan rasa yang gurih. Untuk sayurannya ada kangkung, nangka muda, taoge dan kol. Lotek ini dilengkapi dengan potongan lontong, jadi jangan takut nggak kenyang. hihi. Seporsi lotek ini diberi harga yang cukup terjangkau yakni Rp 15k. Lotek Kalipah Apo ini buka setiap hari mulai pukul 9 pagi hingga pukul 4 sore dan tutup pada hari selasa ini. 





Soto Garut Ahri
Bosan dengan soto yang banyak dipasaran, itu tandanya kamu harus cicipi soto garut. Soto Garut Ahri ini memiliki dua cabang yakni di Garut dan di Bandung, Soto Ahri menawarkan soto daging yang spesial. Berisi potongan daging sapi yang empuk dan lembut, soto ahri memiliki kuah santan dengan warna kuning. Soto garut ini sudah mulai ditawarkan sejak tahun 1943 sehingga tak salah rasanya jika disebut sebagai kuliner legendaris. Empuknya daging sapi dikarenakan daging yang di pakai hanyalah daging dari sapi yang berusia muda. Kalau dicicipi rasanya mirip seperti soto betawi tapi kuah santannya lebih ringan, gurih kaldunya juga lebih kuat.




Kupat Tahu Gempol
Meski memiliki banyak versi, kupat tahu di setiap daerah memiliki keunggulannya masing-masing. Seperti kupat tahu gempol yang beralamat lengkap di jalan gempol kulon nomor 53, Bandung. Kupat tahu yang sudah dijajakan sejak tahun 1975 ini tak ada hentinya disambangi para pembeli setianya. Seporsi kupat tahu ini berisi potongan lontong nasi, tahu kuning, tauge dan siraman bumbu kacang serta kecap manis. Dilihat sekilas memang sederhana sekali, tapi pas dicoba hhmmm rasanya endeuss. Dan saya berani mengakui ini kupat tahu enak banget banget banget. Favorit saya, luar biasa, jatuh cinta, enaaakkk banget.




Braga Permai
Mau lebih bersantai, braga permai bisa menjadi pilihan. Di restoran berkonsep klasik ini menyajikan berbagai makanan mulai dari berbagai kue, makanan berat hingga beragam kopi nikmat. Terletak di jalan Braga, Bandung, restoran ini tak pernah sepi dikunjungi wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Semakin malam maka semakin ramai pula restoran ini, bahkan tak jarang hingga waiting list. Interior pada restoran ini didesain dengan megusung konsep klasik alias jadul-jadulan tapi cozy dan nyaman buat nongkrong-nongkrong sama teman.
Makanannya? Waktu kesini banyak sih makanan yang disuguhin, yang akika inget cuma sop buntut en ketupat sayurnya. haha
Apple pie sama cheese stiknya endeuss. Tapi agak bengong pas nyicip greentea ice cream. hmm mungkin greentea ala Bandung begini kali ya?
 Uhhhh jadi pengen kesana lagi...





Komentar

Postingan populer dari blog ini

[MyFood] Pulau Dua Resto Jakarta

April, 28, 2014 Ada satu lagi yang unik di tengah Jakarta. Ada pulau di tengah danau alami dan pulau ini berupa satu restoran luas dengan konsep luar biasa. Danau alami??? yupp sebuah danau yang memang terbentuk secara alami karena terdapat mata air yang mengeluarkan limpahan air tawar yang kemudian terbendung sehingga nampaklah sebuah danau. hehehe penjelasannya agak maksa ya, tapi ini sungguhan loh.. Ditengah danau inilah berdiri sebuah resto legendaris yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 1991 dan masih tetap eksis hingga saat ini. Pulau Dua Resto , begitulah namanya. Resto ini terletak di Jl. Gatot Subroto, Kompleks Taman Ria Senayan Jakarta Pusat, persis ada di sebelah gedung DPR MPR.  Sebuah papan nama berbahan dasar rangkaian besi serta berukuran cukup besar, berdiri kokoh tepat di sisi jalan raya dan pintu masuk resto ini. Didominasi dengan warna putih dan biru serta berisikan tulisan "Restoran Pulau Dua" lengkap dengan logo resto berupa dua ekor ikan ini

Dinda Kirana, Onigiri Teman Makan Saat Syuting

Monday, 30 December 2013 Gadis cantik berdarah sunda ini memiliki nama lengkap Dinda Kirana Sukmawati atau biasa dikenal dengan sebutan Dinda Kirana. Di usia yang baru menginjak angka 18 tahun pada April lalu, Ia telah membintangi banyak judul sinetron maupun FTV. Wajah cantiknya sudah sering menghiasi layar kaca sejak Ia masih duduk di bangku kelas 4 SD. Namanya semakin dikenal masyarakat setelah Ia membintangi sinetron berjudul Kepompong. Sinetron yang tayang di SCTV sekitar tahun 2008 silam ini memberikan peran kepada Dinda sebagai sosok Bebi bersama lawan mainnya Derby Romero dan Mikha Tambayong. Saat ini Ia mengaku sedang disibukkan dengan kegiatan syuting stripping untuk sinetron barunya Diam-Diam Suka yang akan tayang 6 Januari 2014 di SCTV. Disinggung tentang kuliner favoritnya, putri kedua dari tiga bersaudara ini mengatakan Ia penggemar berat sushi dan makanan Jepang. “Aku suka semua makanan tapi kalau ditanya favoritnya ya aku suka banget sama makanan Jepang”.

Adrian Maulana, Artis dan Presenter

Tidak Kapok Antri Demi Mendapatkan Makanan Yang Enak dan Berkualitas Adrian Maulana, pria berdarah Minangkabau yang akrab di sapa Adrian ini kini tengah disibukkan dengan kegiatan barunya sebagai pembawa berita di stasiun televisi swasta Net TV. Karirnya di dunia entertainment Ia mulai dari menjadi seorang model dan namanya mulai dikenal saat Ia mengikuti pemilihan Abang None Jakarta pada tahun 1992.  Setelah menjadi finalis Abang None, banyak tawaran mengalir untuk bermain sinetron. Sejak sukses memerankan tokoh dalam sinetron pertamanya yang berjudul Doaku Harapanku 2 , Ia semakin kebanjiran job untuk bermain sinetron. Sejak saat itulah wajahnya kerap menghiasi layar kaca televisi Indonesia. Sederet judul sinetron telah Ia bintangi, diantaranya Air Mata Ibu ,   Tersayang ,   Buah Hati Mama ,   Kampus Cinta ,   Perempuan Pembawa Berkah, Ande Ande Lumut   dan   Menanti Surga . Ayah dari Sharla Martiza Maulanaputri ini juga pernah beradu akting dengan Tamara Bleszynski dalam